Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya keguguran yang terkadang tidak disadari oleh ibu hamil. Dimulai dari kondisi janin, riwayat kesehatan ibu hingga gaya hidup ibu. Keguguran yaitu suatu kondisi di mana kehamilan terhenti sehingga menyebabkan janin keluar sebelum usianya mencapai 20 minggu. Dan biasanya keguguran ini lebih sering terjadi di usia kehamilan antara minggu ke empat sampai dengan minggu ke dua belas atau yang disebut trimester pertama. Sehingga dengan demikian tidak heran bila masa-masa tersebut merupakan masa yang sangat rentan bagi seorang ibu hamil. Faktanya memang peristiwa keguguran tersebut terjadi hampir 805 pada masa trimester pertama. Peristiwa keguguran sangat terjadi pada usia kehamilan setelah 20 minggu.
Agar dapat menghindari terjadinya keguguran, perlu diketahui penyebab umum dari keguguran yaitu :
Penyebab keguguran sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun para ahli bersepakat bahwa faktor genetik dapat menjadi salah satu penyebab keguguran. Terdapat 2-4 persen bahwa kasus keguguran berhubungan dengan kadanya kelainan genetik. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi serta tes genetik terlebih dahulu untuk melihat apakah terdapat kelainan kromosom atau mutasi pada gen tertentu. Pada keadaan yang normal setiap manusia mempunyai 46 kromososm atau 23 pasang. Namun bila jumlahnya kurang atau juga lebih dari angka tersebut maka dapat mengakibatkan resiko keguguran akibat janin tidak dapat berkembang dengan baik atau normal.
Ada beberapa infeksi yang dapat menyerang ibu hamil yaitu toksoplasma, herpes simplex (torch), rubela, cytomegalovirus dan coxasackievirus. Infeksi-infeksi yang tersebut dapat meningkatkan terjadinya resiko keguguran apalagi pada ibu hamil yang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang rendah.
Ketika masa kehamilan, plasenta merupakan bagian yang paling penting karena organ ini menghubungkan janin yang sedang berkembang dengan dinding rahim. Organ ini merupakan organ yang dibentuk dari jaringan pembuluh darah. Plasenta adalah sebagai organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi janin agar mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan yang baik dalam kandungan.Bila terjadi gangguan atau kelainan pada plasenta dapat mengakibatkan bayi tidak mendapat asupan makanan yang baik sehingga dapat mengakibatkan bayi melemah dan kemudian meninggal dalam kandungan.
Ibu hamil yang berusia di atas 35 tahun dapat mengalami keguguran karena di usia tersebut lebih rentan bila dibandingkan dengan mereka yang hamil di bawah usia 35 tahun. Selain itu sel telur yang dihasilkan oleh ibu yang berusia di atas 35 tahun lebih buruk ketimbang yang hamil di usia muda.
Ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit hipertensi memiliki resiko terjadinya keguguran. Hal ini akibat pasokan darah serta oksigen bagi janin berkurang sehingga pertumbuhan janin menjadi terganggu dan dapat berujung pada keguguran.
Sebagai langkah untuk mengurangi terjadinya resiko keguguran selama kehamilan maka ibu hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin kehamilan pada setiap bulannya. Bila merasakan sesuatu yang tidak baik seperti sakit perut, kram dan nyeri pada bagian perut ataupun jani tidak bergerak aktif seperti biasanya maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter.Informasikan mengenai riwayat kesehatan anda dengan jelas pada dokter sehingga faktor resiko dapat diketahui demi kelancaran kehamilan anda.
Adapun bila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti keguguran akibat dari salah satu hal yang tersebut di atas, sebaiknya lakukan tindakan kuretase pada klinik aborsi yang ditangani oleh dokter spesialis kandungan yang terpercaya. Klinik aborsi Jakarta ini mempunyai beberapa dokter spesialis kandungan SpOG dengan 4 tim media yang handal dan bersertifikasi, profesional serta sangat berpengalaman. Semua prosedur dilakukan serta didampingi secara langsung oleh tenaga ahli kesehatan yang sudah terlatih dan berpengalaman.
Tips Pendidikan 29 Jul 2024
Mengapa Karyawan Bandung Memilih Ma'soem University untuk Melanjutkan Pendidikan?
Mengapa Karyawan Bandung Memilih Ma'soem University untuk Melanjutkan Pendidikan? Bagi karyawan di Bandung yang ingin melanjutkan pendidikan
Tips Pendidikan 24 Feb 2020
Tipe dan Tips Bagi Anak dengan Disleksia
Disleksia ini adalah suatu kondisi di mana seseorang kesulitan dalam ‘membaca’ simbol. Pernah menonton film Taare Zameen Par? Film produksi
Kuliner 7 Jul 2024
Cara Sederhana Merebus Jengkol agar Tidak Bau
Jengkol bisa diolah jadi ragam sajian sedap dan lezat. Agar rasa masakan jadi makin enak, jengkol perlu direbus dulu agar tidak bau. Proses perebusan agar
Tips Kesehatan 7 Jul 2024
Hati hati Loh Bila Proses Kuret Tidak Bersih
Bunda pasti akan merasa senang ketika didiagnosa hamil, akan tetapi terkadang kondisi yang pada awalnya merupakan hal yang membahagiakan dapat berubah menjadi
Kuliner 16 Nov 2018
Mau Pesta Barbeque Sederhana Ini Loh Pilihan Bahan Makanannya
Mau Pesta Barbeque Sederhana Ini Loh Pilihan Bahan Makanannya.Merayakan saat saat atau momen kebersamaan bersama keluarga biasanya di isi dengan berbagai macam
Tips Pendidikan 16 Nov 2023
Ekstrakurikuler: Peluang untuk Mengembangkan Bakat dan Minat Santri
Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan