Banyak orang sering mengeluhkan kondisi tangan kesemutan. Keluhan yang mereka alami pun bervariasi, mulai dari satu tangannya kesemutan, kedua tangannya kesemutan, ada yang hanya berlangsung sesaat, dan tidak sedikit yang sering mengalami kesemutan. Seperti halnya penyakit pada umumnya, kesemutan pada tangan menimbulkan ketidaknyamanan terutama bagi mereka yang aktif beraktivitas.
Maka tak heran, siapapun yang mengalami tangan kesemutan pasti penasaran akan apa penyebabnya, apakah kondisi ini tergolong berbahaya dan bagaimana cara mengatasinya agar kesemutan dapat berkurang sampai sembuh. Pada dasarnya kesemutan terjadi karena adanya gangguan atau kerusakan pada saraf tertentu. Oleh karena itu, kesemutan biasanya disertai dengan keluhan lain seperti rasa baal, kebas, nyeri atau sakit.
Untuk mempermudah mengerti penyebabnya, kesemutan pada tangan dapat dibagi sebagai berikut :
Kesemutan pada salah satu tangan bisa berlangsung sebentar dan bertahan lama. Kesemutan yang terjadi sesaat paling sering disebabkan oleh gangguan aliran darah yang menyuplai oksigen ke saraf tangan. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang tidur dengan posisi miring dan salah satu tangannya tertindih oleh badannya. Kesemutan seperti ini akan hilang ketika tangan terbebas dari tindihan. Di sisi lain, kesemutan yang bertahan lama biasanya disebabkan oleh penyakit atau kondisi tertentu, seperti:
Kekurangan vitamin E dan vitamin neurotropik (B-1, B-6, B-12) juga dapat menyebabkan kesemutan di tangan atau kaki. Vitamin-vitamin ini merupakan nutrisi penting untuk fungsi saraf, tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk mengonsumsi obat anti kebas kesemutan. Dengan demikian dapat mencegah terjadinya resiko neuropati atau rusaknya saraf tepi.
Neuropati adalah gangguan pada saraf tepi Anda, gejalanya bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis, jumlah, dan area saraf yang terganggu. Namun, secara umum, gejala neuropati meliputi mati rasa sementara atau permanen, kesemutan, sensasi seperti ditusuk atau terbakar, serta meningkatnya sensitivitas terhadap sentuhan ataupun rasa sakit.
Agar sistem saraf sehat sebaiknya konsumsi jenis makanan yang bisa membawa manfaat baik bagi kesehatan sistem saraf. Di antara makanan sehat tersebut seperti sayuran berdaun hijau,ikan, telur, dark chocolate, kacang dan brokoli. Di samping makanan sehat tersebut, untuk menjaga kesehatan sistem saraf yaitu dengan diimbangi asupan suplemen yang di dalamnya mengandung vitamin neuropatik seperti MyTrueHero neurobion.
Bagaimana cara pencegahan Neuropati? Untuk pencegahan, mengadopsi hidup bersih dan sehat menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan, misal berolahraga secara teratur, memakan makanan yang kaya mengandung vitamin B kombinasi B1, B6 dan B12, menghindari konsumsi alkohol dan rokok, serta coba untuk mengatasi penyakit yang dapat menyebabkan Neuropati misalnya diabetes.
Tips Pendidikan 18 Apr 2020
Mengalami Bekerja Dari Rumah? Baca Tips Ini Yuk!
Bekerja dari rumah adalah salah satu kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam upaya penghentian penyebaran virus korona. Bekerja dari rumah memang membuat
Wisata 9 Jun 2020
Wisata Religi: Keliling Makam Wali Songo
Berkumpul bersama mengelilingi makam wali songo, dalam duduk bersila sembari berdoa untuk para Wali Allah. Itulah suasana yang pas menggambarkan para peziarah
Obat Herbal 18 Sep 2019
Obat Alami untuk Mengatasi Asam Lambung
Tubuh menggunakan asam lambung untuk mencerna makanan. Ada kalanya jumlah asam lambung menjadi berlebih, sehingga
Fashion Terkini 30 Agu 2020
Dulu Di Bilang Cupu, 5 Gaya Jadul Ini Kini Terlihat Keren
Setiap tahunnya dunia fashion pasti saja mengalami perubahan, terutama dalam berpakaian. Tren busana pria yang dahulu dianggap bagian dari kesalahan dalam
Tips Pendidikan 21 Feb 2020
Yuk, Jalan-jalan dengan Membaca Buku!
Membaca, ini adalah salah satu aktivitas dengan 1001 manfaat (bahkan bisa lebih!). Karenanya kini kegiatan yang satu ini cukup banyak juga digalakkan di
Tips Pendidikan 16 Nov 2023
Ekstrakurikuler: Peluang untuk Mengembangkan Bakat dan Minat Santri
Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan