RF
Wisata Religi: Keliling Makam Wali Songo

Wisata Religi: Keliling Makam Wali Songo

Admin
9 Jun 2020
Dibaca : 828x

Berkumpul bersama mengelilingi makam wali songo, dalam duduk bersila sembari berdoa untuk para Wali Allah. Itulah suasana yang pas menggambarkan para peziarah makam Wali Songo. Wali Songo atau sembilan wali ini tersebar di pulau jawa sebagai kelompok penyebar Agama Islam di tanah Jawa. Kisahnya dari tiap wali dengan beragam cara dan media dakwah yang humanis menjadi daya tarik masyarakat pada waktu itu (zaman hindia belanda) untuk memeluk agama Islam. Misalnya, sosok wali dari kota Demak, Sunan Kalijaga yang tadinya seorang preman dan berandal desa yang kejam lagi bengis serta sampai membunuh orang 99 orang.

Berkat hidayah amaliyah dari Allah SWT melalui Sunan Bonang. Raden Mas Sahid kagum dengan karomahnya Sunan Bonang yang mengubah buah kelengkeng menjadi emas. Saat buah itu dipanjat, turun hidayah kepada Raden Sahid. Raden Sahid diperintahkan menunggu tongkat Sunan Bonang di samping sungai sampai bertahun-tahun hingga badan dan sekujur tubuh Raden Sahid dipenuhi rumput dan akar-akaran yang menjalar. Baktinya Raden Sahid kepada Gurunya, maka Sunan Bonang memberikan julukan Sunan Kalijaga. Selain julukan yang diberikan, Raden Mas Sahid atau Sunan Kalijaga ikut menyebarkan agama Islam melalui kesenian wayang kulit (ringgit purwo). Salah satu cerita dalam pertunjukan wayang kulit adalah sebutan dari tokoh-tokoh wayang kulit yang memiliki keterkaitan dengan ajaran Agama Islam.

Misalnya tokoh pewayangan Pandhawa Lima yakni Punthadewa. Lakon Punthadewa memiliki senjata yang bernama jimat jamus kalimashodo. Jimat jamus kalimashodo yang berarti 2 kalimah syahadat yang harus dilafadzkan oleh orang yang ingin masuk Agama Islam. Dua kalimat syahadat merupakan syarat seseorang yang akan masuk agama Islam. Lalu lakon pewayangan Raden Werkudhara yang memiliki senjata yakni kuku kukuh ponco noko. Kuku kokoh artinya siapa yang mendirikan shalat, ponco noko artinya 5 waktu.

Jadi, siapa yang ingin menegakkan agama, maka harus mendirikan 5 waktu. Itulah cerita singkat dari salah satu wali songo yang menggunakan media seni dalam berdakwah. Kesabaran dan ketekunan dari para wali menjadi tauladan bagi umat Islam bahwa dalam menjalankan ibadah senantiasa sabar dan tak lekas nyerah dalam menjalankannya. Pepatah jawa mengatakan jeur basuki mawa beo, rawe-rawe rantas malang-malang putung. Artinya siapa yang bersungguh-sungguh, niscaya ia akan mendapatkannya. Rawe-rawe rantas malang-malang putung, yang berarti kalau berani harus dijalankan dan jangan menyerah sebelum berperang. Maka, melalui sejarah Wali Songo dan filosofi Jawa mengajarkan kepada kita umat Islam dan umum bagi manusia bahwa belajar dari sejarah kita tahu apa yang sebenarnya peristiwa penting penyebaran Agama Islam. Maka melalui wisata religi terdapat manfaat rohani dan juga wasilah atau dimudahkan terkabulnya doa untuk para peziarahnya kepada Allah SWT.

Wisata Religi sebagai media jalan-jalan sekaligus berziarah untuk mendapatkan pengalaman sejarah wali songo. Maka tak kenal waktu, usia dan tempat untuk senantiasa belajar. Melalui wisata religi yakni ziarah wali songo merupakan media wisata dan tetap belajar sejarah.

Insyaa Allah bisa menjadi salah satu referensi destinasi wisata kamu, bahwa liburan itu ngga identik dengan hura – hura, senang-senang semata tak ada arah tapi juga bisa menambah ilmu pengetahuan kamu. Selain itu, kamu juga bisa mengajak keluarga alias orang-orang yang kamu sayang untuk lebih mengenal sejarah.  Sekilas wisata religi melalui ziarah wali songo. Nantikan cerita wisata lainnya. Salam Literasi.

Berita Terkait
Baca Juga:
Tumis Kangkung dan Tahu Goreng, Makanan Rumahan Sehat Kaya Vitamin!

Tips Kesehatan 29 Maret 2020

Tumis Kangkung dan Tahu Goreng, Makanan Rumahan Sehat Kaya Vitamin!

Tumis kangkung dan tahu goreng! Ini adalah menu rumahan yang sederhana namun ternyata mengandung banyak manfaat. Ada kandungan vitamin C dan E dalam hidangan

 Analogi Verbal dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris: Perbedaan dan Contohnya

Tips Pendidikan 11 Maret 2025

Analogi Verbal dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris: Perbedaan dan Contohnya

Analogi verbal adalah sebuah perangkat bahasa yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua konsep atau ide dengan mengaitkan mereka melalui kesamaan

Google

Tips Pendidikan 14 Maret 2025

Tryout Online UT Gratis atau Berbayar? Ini Perbedaannya!

Dalam dunia pendidikan, persiapan sebelum ujian sangat penting, terutama bagi mahasiswa Universitas Terbuka (UT) yang ingin meraih hasil maksimal dalam ujian

Sutiyoso: Prabowo Perlu Belajar Mengendalikan Emosi dari Kepemimpinan Anies Baswedan

Politik 9 Feb 2024

Sutiyoso: Prabowo Perlu Belajar Mengendalikan Emosi dari Kepemimpinan Anies Baswedan

Masih ingatkah bagaimana Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, telah mempublikasikan analisis terbaru melalui akun media sosial X? Fokus dari telaah ini adalah

'Proteksi Bersama' di Masa Pandemi Virus Korona

Tips Pendidikan 1 Apr 2020

'Proteksi Bersama' di Masa Pandemi Virus Korona

Di masa-masa era pandemi virus korona seperti sekarang ini, setiap orang disibukkan dengan melakukan berbagai perlindungan diri. Rasanya semua orang sibuk! Di

Ketika Kita Merasa Kesal Saat Diberi Masukan...

Tips Pendidikan 26 Apr 2020

Ketika Kita Merasa Kesal Saat Diberi Masukan...

Mengapa kita merasa kesal ketika diberi masukan? Mungkin karena kita merasa sudah benar, lantas (merasa) tak perlu diberi masukan. Bisa jadi juga karena

Berita Terpopuler
Berita Terbaru
hijab
Copyright © PulaloHome.com 2025 - All rights reserved
Copyright © PulaloHome.com 2025
All rights reserved