Dinamika Social Distancing untuk Cegah Penyebaran Virus Korona

Social distancing, ini adalah salah satu kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia untuk menghentikan penyebaran virus korona. Sekilas, ini terdengar sederhana. Intinya seseorang hanya perlu menjaga jarak dengan seseorang lainnya. Tapi pada praktiknya ini adalah hal yang membutuhkan perjuangan dan juga kerjasama dari berbagai pihak.

Kita coba dari diri sendiri. Ternyata social distancing tidak juga mudah diyakini akan dapat mengurangi penyebaran virus korona. Perlu adanya penjelasan logis dan ilmiah untuk dapat memahami ini. Namun di media sosial beredar video yang cukup informatif dengan visualisasi yang jelas. Jika kamu memiliki sejumlah grup percakapan di telepon selulermu, kemungkinan bisa jadi sudah ada yang pernah membagiakn video ini. Ketika kamu masih belum yakin juga? Ternyata ada video dari seorang menteri yang menghimbau mengenai ini. mengenai dihimbau masyarakat untuk dapat bekerja dan belajar dari rumah, juga tidak beraktifitas di luar rumah. Ketika masih belum yakin juga? Ada postingan gubernur yang juga menghimbau hal ini. Cek lah akun media sosialmu!

Tantangan selanjutnya adalah keluarga! Bagaimana meyakinkan social distancing ini kepada lingkungan sosial terdekat kita yang bernama keluarga. Bagaimana meyakinkan orangtua kita agar mau berhenti sesaat dahulu dari kegiatan rutinnya di luar rumah, bagaimana meyakinkan adik untuk tidak bersosialisasi dulu di luar rumah, bagaimana meyakinkan keponakan agar mau tahan dulu berkegiatan di dalam rumah, dan bagaimana meyakinkan kerabat bahwa segala sesuatu jika mungkin dilakukan menggunakan media online saja. Hal-hal semacam ini ternyata juga membutuhkan usaha. Setelah meyakinkan diri selanjutnya adalah bagaimana meyakinkan keluarga kita bahwa virus ini adalah sesuatu yang membutuhkan ikhtiar atau usaha yang serius. Jika kalian menghadapi hal yang serupa, bisa juga diperlihatkan video juga postingan di atas mengenai urgenitas hal ini. Bagaimana ketika usahamu belum berhasil? Cobalah terus dan tentunya disertai dengan doa ya. Karena bagaimana pun juga semua yang terjadi ini adalah ‘kelas perkuliahan’ bagi kita semua. Usaha adalah kapasitas kita sebagai manusia, sedangkan yang menentukan hasil adalah tentu kapasitas Tuhan.

Terus semangat ya semuanya. Semoga Tuhan bantu kita bisa lalui ini dengan baik.