Hal hal Unik dari Hewan Rayap dan Cara Membasminya

Anai-anai atau yang lebih dikenal dengan sebutan rayap adalah sejenis serangga sosial yang hidup secara berkoloni. Dan serangga ini dikenal dengan nama yang berbeda-beda pada setiap daerahnya, seperti di Sumatera spesies ini disebut dengan anai-anai. Sementara di daerah Jawa Barat disebut dengan rinyuh atau sumpiyung. Meskipun rayap adalah sejenis hewan yang memiliki bentuk yang kecil seperti semut, namun serangan dari hewan ini dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar. Sekarang ini sudah ada berabgai upaya yang dapat dilakukan agar dapat membasmi serangan rayap ini. Akan tetapi di sisi lain sebenarnya hewan rayap ini memiliki perananan bagi lingkungan yang berada di sekitarnya. Spesies ini telah ada dan hidup sejak 200 juta tahun yang lalu sehingga dapat dikategorikan sebagai binatang purba. Ada banyak hal-hal unik yang berkaitan dengan hewan rayap ini seperti :

• Pengertian rayap

Sebagai serangga sosial, pada koloni rayap terdapat pembagian kasta yang masing-masing mempunyai tugas yang berbeda. di daerah subtropik serangga ini seringjkali disebut semut putih karena mempunyai morfologi seperti semut. Meskipun pada kenyataannya secara filogeni tidak ada hubungan antara rayap dengan semut. Koloni darinhewan ini terdiri dari tiga kasta yaitu, kasta reproduktif, kasta prajurit dan kasta pekera.

• Taksonomi

Taksonomi atau penggolongan suatu spesies adalah salah satu penggolongan yang sukar untuk dilakukan karena tinggi tingkat kemiripan antara jenis rayap dalam masing-masing familinya. Di mana spesies ini tergolong pada kingdom Animalia dengan kelas Insekta dan ordo Isoptera.Di seluruh dunia ada berbagai jenis rayap yang tersebar, mencapai hingga 2.500 spesies yang terbagi dalam 6 famili, 15 subfamili serta 200 genus. Di antara jenis tersebut ada 120 spesies yang merupakan hama. Dan di Idnoensia sendiri terdapat kurang lebih 20 spesies yang telah diketahui sebagai hama perusak kayu maupun hama perusak tumbuhan. Untuk jenis rayap yang paling banyak menimbulkan kerusakan termasuk pada golongan rayap tanah Famili Rhinotermitidae, khususnya dari genus Coptotermes dan Schedorhinotermes dan sebagian lagi dari anggota Famili Termitidae. Sementara itu yang beragam jenis rayap yang ada di Indoensia ada jenis rayap endemik. Di mana hanya di Indoensia saja yang terdapat kondisi alam yang sangat mendukung perkembangan rayap endemik.

• Habitat

Populasi atau kelangsungan hidup dari spesies ini bergantung pada kondisi kestabilan suhu dalam sarang serta keseimbangan kadar air. Pada sarangnya terbuiat dari lumpur yang dibentuk seperti pipa memanjang dengan memiliki lubang-lubang udara agar dapat mengatur sirkulasi udara di dalam sarang. Rayap merupakan hewan yang sangat suka tinggal di tenpat yang gelap karena spesies ini sangat tidak tahan terhadap cahaya kecuali jenis yang bersayap yaitu laron.

• Sebaran populasi

Rayap dalam beradaptasi memiliki kemampuan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan penyebarannya di dunia menjadi sangat luas. Tidak hanya mencakup daerah dengan beriklim tropis tetapi juga menyebar ke daerah yang beriklim subtropika. 

• Karakteristik

Sama seperti hewan serangga lainnya, tubuh hewan rayap ini diselimuti oleh suatu lapisan tipis epitikula yang tersusun dari parafin. Dan lapisan ini berguna dalam mencegah tubuhnya dari kekeringan serta menjaga kelembaban tubuh dan juga mencegah infeksi dari organisme lain. Tubuh dari hewan rayap ini terbagi dalam tiga bagian yakni, kepala, toraks atau dada dan abdomen atau perut. Untuk batas antara bagian toraks dan abdomen tidak terlihat jelas, sedangkan tubuhnya terlihat berwarna keputih-putihan dan bahkan transparan/ bening. Bentuk kepala hewan perusak ini bulat dan berwarna kuning serta memiliki antena, labrum dan pronotum berwarna kuning pucat. 

• Makanan

Rayap adalah hewan serangga yang dapat memanfaatkan semua bahan-bahan yang mengandung selulosa seperti kayu sebagai makanannya. Spesies ini dapat berperang sebagai dekomposer untuk menjaga keseimbangan ekosistem.  walaupun hewan yang satu ini dikenal sebagai pemakan kayu namun tidak semua jenis kayu dapat diserang  atau dimakan olehnya. Ada beberapa jenis kayu yang tahan terhadap serangan rayap seperti kayu ulin, kayu bangkirai, kayu hitam dan kayu jati.

Rayap selain mempunyai peran positif untuk menjaga ekosistem tetapi mempunyai peran negatif karena bisa menjadi hama pengganggu. Ini terjadi karena hutan sebagai habitat aslinya telah terganggu sehingga akhirnya hama ini menyerang tanaman serta bagian-bagian gedung dan bahkan bangunan yang terbuatdari kayu. hal tersebut tentunya dapat menimbulkan kerugian ekonomi dan hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Kini pencegahan serangan yang ditimbulkan dari hewan rayap ini dapat dilakukan melalui cara pengawetan kayu, pengumpanan dan perlakuan tanah. Pengawetan kayu dilakukan agar tahan terhadap serangan rayap dengan melapisi kayu menggunakan zat anti rayap. Namun meskipun telah dilapisi dengan zat anti rayap tetap harus dipantau setiap enam bulan sekali. Sedangkan pengumpanan yaitu dengan cara menginduksi racun yang bereaksi lambat ke dalam kayu umpan agar selanjutnya dimakan oleh rayap kasta pekerja lalu disebarkan ke koloninya. Cara ini termasuk pada cara membasmi rayap ramah lingkungan.

Sementara perlakuan tanah yaitu dengan membentuk penghalang kimia yakni dengan mengaplikasikan zat anti rayap seperti insektisida sintetik maupun insektisida botani ke dalam tanah yang berada di bawah maupun di sekeliling bangunan. Selain cara-car ayang tersebut di atas, dapat juga menggunakan jasa anti rayap profesional sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga serta lebih aman. Bila kebetulan anda berdomisili di kota Malang dapat menggunakan jasa anti rayap Malang ( FUMIDA ) dengan nomor telepon 0822 1123 1123 (aktif 24 jam).